Les privat Global Excellent,--Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa.
Oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang
pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah maupun tinggi.
Kecerdasan anak bisa diasah atau distimulasi sejak dini. Selagi masih ada kesempatan untuk mengasah kecerdasan anak, semaksimal mungkin kita usahakan, supaya anak-anak kita bisa mencapai kecerdasan yang maksimal. Sudah bukan informasi baru, mengenai 3 tahun pertama anak adalah usia emas baginya untuk menyerap informasi sebanyak-banyaknya.
Kecerdasan anak bisa diasah atau distimulasi sejak dini. Selagi masih ada kesempatan untuk mengasah kecerdasan anak, semaksimal mungkin kita usahakan, supaya anak-anak kita bisa mencapai kecerdasan yang maksimal. Sudah bukan informasi baru, mengenai 3 tahun pertama anak adalah usia emas baginya untuk menyerap informasi sebanyak-banyaknya.
Sebenarnya
tidak ada anak yang bodoh, hanya saja kita yang kurang bisa
menstimulasi dan mengintensifkan kecerdasan anak, sehingga kepercayaan
diri dan keingintahuannya menjadi lebih terasah. Dan pastinya anak akan
cerdas sesuai umur dan kemampuannya. Dalam hal inilah, para orangtua
hanya perlu untuk lebih peka dan rajin untuk memberikan hal-hal baru
supaya membuat otak si anak bisa mengetahui lebih banyak hal.
Beberapa cara meningkatkan kecerdasan anak sejak dini.
Kepercayaan Diri.
Buatlah anak percaya diri dan selalu optimis kalau anak bisa melakukan sesuatu. Anak bisa percaya diri ketika ia sudah berhasil memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri, dan memiliki banyak pengalaman keberhasilan. Melibatkan anak dalam kegiatan berkelompok, seperti kegiatan olahraga dan kesenian dapat dilakukan.
Kembangkan Rasa Ingin Tahunya.
Sebaiknya kita arahkan anak untuk lebih suka membaca, mengamati dan mengritisi pengalaman-pengalamannya dan situasi yang dilihat di sekelilingnya. yang diharapkan anak akan timbul rasa ingin tahunya. Kemudian anak akan timbul rasa penasaran. Akhirnnya semakin banyak yang dia pelajari, otomatis akan membuat wawasannya semakin luas, sehingga ia akan lebih mudah mengambil keputusan yang lebih tepat dengan berdasar atas wawasannya tersebut.Anak yang cerdas selalu ingin tahu hal baru. Jika rasa ingin tahu sudah melekat pada anak, orangtua tidak perlu menyuruh anak untuk belajar ini itu. Karena dia sendiri yang akan penasaran.
Kembangkan Disiplin dan Tanggung Jawab.
Sejak dini kembangkan disiplin dan tanamkan rasa tanggung jawab pada anak. Beri anak banyak kesempatan untuk memahami aturan dan nilai yang benar dan berlaku di lingkungan. Masukkan nilai-nilai dengan cara berdiskusi sesuai kemampuan berpikir anak. Ketika anak paham tentang suatu nilai, anak akan bisa disiplin mengarahkan dirinya sendiri dalam menghadapi situasi apapun.
Pertahankan Komunikasi Terbuka dengan Anak.
Bangun selalu komunikasi dan keterbukaan dengan anak. Karena anak masih membutuhkan banyak arahan untuk memastikan eksplorasinya terarah dan ketepatan pemahamannya akan suatu informasi dan kejadian. Hal ini dapat dikontrol ketika orangtua dan anak memiliki komunikasi terbuka, dimana anak merasa aman dan nyaman untuk bertanya dan menceritakan apapun kepada orangtua.
Latih Kemampuan Mengambil Keputusan.
Berilah anak kesempatan dalam mengambil keputusan atas masalah yang dia hadapi. Karena tidak mungkin mereka bisa terampil jika semua hal sudah diputuskan orangtua. Berikan anak kesempatan untuk memutuskan sesuatu dan merasakan konsekuensi dari keputusannya. Anak akan banyak belajar dari hal tersebut.
Beberapa cara meningkatkan kecerdasan anak sejak dini.
Kepercayaan Diri.
Buatlah anak percaya diri dan selalu optimis kalau anak bisa melakukan sesuatu. Anak bisa percaya diri ketika ia sudah berhasil memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri, dan memiliki banyak pengalaman keberhasilan. Melibatkan anak dalam kegiatan berkelompok, seperti kegiatan olahraga dan kesenian dapat dilakukan.
Kembangkan Rasa Ingin Tahunya.
Sebaiknya kita arahkan anak untuk lebih suka membaca, mengamati dan mengritisi pengalaman-pengalamannya dan situasi yang dilihat di sekelilingnya. yang diharapkan anak akan timbul rasa ingin tahunya. Kemudian anak akan timbul rasa penasaran. Akhirnnya semakin banyak yang dia pelajari, otomatis akan membuat wawasannya semakin luas, sehingga ia akan lebih mudah mengambil keputusan yang lebih tepat dengan berdasar atas wawasannya tersebut.Anak yang cerdas selalu ingin tahu hal baru. Jika rasa ingin tahu sudah melekat pada anak, orangtua tidak perlu menyuruh anak untuk belajar ini itu. Karena dia sendiri yang akan penasaran.
Kembangkan Disiplin dan Tanggung Jawab.
Sejak dini kembangkan disiplin dan tanamkan rasa tanggung jawab pada anak. Beri anak banyak kesempatan untuk memahami aturan dan nilai yang benar dan berlaku di lingkungan. Masukkan nilai-nilai dengan cara berdiskusi sesuai kemampuan berpikir anak. Ketika anak paham tentang suatu nilai, anak akan bisa disiplin mengarahkan dirinya sendiri dalam menghadapi situasi apapun.
Pertahankan Komunikasi Terbuka dengan Anak.
Bangun selalu komunikasi dan keterbukaan dengan anak. Karena anak masih membutuhkan banyak arahan untuk memastikan eksplorasinya terarah dan ketepatan pemahamannya akan suatu informasi dan kejadian. Hal ini dapat dikontrol ketika orangtua dan anak memiliki komunikasi terbuka, dimana anak merasa aman dan nyaman untuk bertanya dan menceritakan apapun kepada orangtua.
Latih Kemampuan Mengambil Keputusan.
Berilah anak kesempatan dalam mengambil keputusan atas masalah yang dia hadapi. Karena tidak mungkin mereka bisa terampil jika semua hal sudah diputuskan orangtua. Berikan anak kesempatan untuk memutuskan sesuatu dan merasakan konsekuensi dari keputusannya. Anak akan banyak belajar dari hal tersebut.